dewa pencipta alam semesta Fundamentals Explained
Refleksi: Di sini, kemuliaan masa depan yang menanti orang-orang percaya disoroti jauh melampaui kesulitan saat ini, menawarkan perspektif yang mengangkat pengharapan di atas penderitaan saat ini.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Berikut ini gambar ayat Yesaya forty:29-31 untuk anda,
Menjadi sahabat Nabi merupakan pewaris hadist yang terkenal, beliau merupakan anak dari Umar bin Khattab dengan Ruqayyah dan memang sejak kecil sudah dekat dengan nilai-nilai agama Islam.
Lelaki itu berusia sekitar fifty eight tahun. Pada hari kesepuluh bulan Muharram, di tahun sixty one H, selepas menunaikan shalat subuh, dia bergegas keluar tenda dan menaiki kuda kesayangannya. Pria itu menatap pasukan yang tengah mengepungnya. Mulailah dia berpidato yang begitu indah dan menyentuh hati:
Harapan dan Jaminan: Alkitab memberikan pengharapan dan jaminan yang mendalam, mengingatkan kita bahwa rencana Allah bagi kita adalah untuk kesejahteraan kita, bukan untuk kesengsaraan, dan bahwa Dia selalu hadir untuk mendukung dan membimbing kita.
Refleksi: Perikop ini mengajak kita untuk membayangkan diri kita sebagai peserta maraton rohani, disemangati oleh orang-orang kudus yang telah mendahului kita. Ayat ini menyoroti pentingnya fokus - pada Yesus - untuk menjaga ketahanan rohani kita.
وَسَـبْـعَةٌ أَوْلاَدُهُ فَمِـنْـهُمُ * ثَلاثَـةٌ مِـنَ الذُّكـُوْرِ تُـفْهَمُ
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَقْبَحِ النَّاسِ وَجْهًا وَأَقْبَحِهِمْ ثِيَابًا، وَأَنْتَنِ النَّاسِ رِيحًا، جَلْقٌ جَافٍ يَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ، حَتَّى جَلَسَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلم. فَقَالَ: مَنْ cucu laki laki nabi muhammad خَلَقَكَ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اللهُ. قَالَ: مَنْ خَلَقَ السَّمَاءَ؟ قَالَ: اللهُ.
“Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.” - Kejadian twelve: 1-2
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Refleksi: Yesus mengundang kita untuk menemukan kelegaan di dalam Dia, menawarkan kelegaan bukan hanya dari beban fisik tetapi juga dari beban rohani dan emosional yang kita pikul
Dalam tafsirnya Ibnu Katsir menjelaskan, Allah swt memberikan kabar kepada Nabi Muhammad noticed bahwa jin memberikan keterangan tentang diri mereka sendiri jika dari kalangan mereka ada yang saleh dan ada juga yang tidak.
Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan mencoba untuk masuk, tetapi tidak dapat.